Friday, December 24, 2010

SUPER-FICIAL

I had a loooot of things that bogglin my mind up these days.
Some of desperate things, but any nice too.

Gue baru aja ganti bagian. Setelah bagian kulit yang mendera kami penuh derita..sekarang gue ada di bagian anestesi yang (latanya) super-santai.
Memang sih.. dari luarnya anak-anak anestesi yang lalu menjalani hidup mereka penuh suka cita. tanpa beban tjuyy..
Tapi ternyata setelah gue jalanin engga juga.
Justru gue ga bisa barengan lagi makan siang karena tiap kelompok kecil jadwal perseptorannya jadi ngaco..
Ga bisa libur panjang christmas dan tahun baru karena masih ada jaga..
It's not super-santai, indeed.

Tapi yang jelas, kemujuran kami waktu di bedah terulang dong.. Bisa-bisanya tadi kelompok penomenal gue "reuni" di koridor depan RSHS. Ketawa cekikikan tanpa dosa dan law ofattraction kami yang sangat kuat membawa makhluk-makhluk itu berseliweran di depan mata. Yayy!

Sebenernya gue ga suka dibilang kalo menilai sesuatu atau bahkan mungkin seseorang dari luarnya saja.
Dont judge the book by its cover. That wus elementary kids said.
Tapi kalau lo tinjau lebih dalam, bagian luar seseorang merupakan presentasi dari apa yang ada di dalamnya seseorang. Baik jiwa maupun raganya.

Ada pepatah bijak bilang, " Berpakaianlah seperti hari ini adalah hari istimewa bagimu."
Pepatah ini dah gue buktikan 93,93 persen validitasnya.
Suatu hari gue abis pulang kuliah mampir ke salah satu supermarket di daerah Pasteur. Gue masih rapi jali dengan baju kuliah. Disana gue cuma beli satu macam barang, ga penting dan ga mahal. Tapi pramuniaganya berlaku sangat ramah. Setelah gue meninggalkan tempat itu mereka mengangguk berterima kasih ada sampai berapa kali.

Hari yang lain, waktu weekend dan kerjaan gue lagi tidur seharian, gue mencoba mengais-ais makanan di kosan yang ternyata nihil. Akhirnya gue ke supermarket yang sama buat beli banyak makanan. Tapi, as u guessed, walaupun gue belanja banyak mereka ga terlalu respek ke gue tuh krena gue kesana cuma pake baju "setela" gue tidur : celana panjang piyama, kaos lembek yang super-pewe yang udah ketumpahan kopi dan beberapa bercak es krim, rambut dicepol asal-asalan, dan sendal jepit. Gue sadar kalo gini caranya berarti gue ga menghargai diri sendiri. Asal-asalan itulah yang mencerminkan pribadi gue waktu itu.
Nah, ga heran kan kalo orang juga memperlakukan gue tidak penuh respek?

Jadi yang namanya "bungkus" luar itu sama pentingnya dengan apa yang didalam.
Kalo pepatah gue mah, " Suits yourself like its your day and everybody will treat you like its your birthday."

Ga ada salahnya kok menyayangi diri sendiri. Memperbaiki penampilan kita juga untungnya bukan buat siapa-siapa melainkan diri sendiri.

Tapi memang ada beberapa orang yang laggard.
Maksudnya ga nerima kalo bagian luar itu penting lhoo ternyata.
Ada 2 tipe laggard dalam berpakaian :
1. Orang yang tau cara berpakaiannya salah tapi ga tau cara memperbaikinya padahal ia ingin.
2. Orang yang tidak tahu cara berpakaiannya salah karena terlalu pede dengan apa yang dipilihnya.

Tipe laggard 1 relatif bisa lebih mudah dicairkan persepsinya, karena mereka intinya memang ingin di-make over oleh orang lain yang peduli.
Tipe orang seperti ini baisanya akan berubah menjadi lebih baik setelah bertemu orang yang mereka yakini bisa membuat mereka jadi lebih baik.
Contohnya cowok yang jadian sama cewek yang sangat memperhatikan penampilan si cowok. Karena si cowok ini mau ngelakuin apapun, ya mau deh akhirnya berubah.

Tapi tipe laggard 2 itu layaknya batu intan. Mau digeraji kayak apapun yang namanya dia udah pede dengan cara berpakaiannya yang salah. Ya apa boleh buat. Nasi sudah jadi bubur. Mari kita makan pake kerupuk.
Biasanya orang-orang seperti ini mesti dapet ilham dulu deh baru kembali ke jalan yang benar. Hohohoho

Then, how about relationship?
Is it wised to pick up our coule from the superficial?

You know, sometimes a statement swimming in my head that it called SUPER-ficial maybe it just super.

Orang mungkin memang pada akhirnya memilih hati sebagai tambatan akhirnya dalam memilih pasanagan,
Tapi..dari sekian hati mana yang akan tertambat, filtrasi pertama lewat apa dulu?
Disini mata-lah yang jadi penanggung jawabnya.
mata menyeleksi siapakah yang akan jadi pasangan kita.. dan mata,dengan segala keterbatasannya. mata manusia hanya diciptakan untuk melihat bagian luar sisi dari seorang manusia.
Jadi, kenapa kita masih meremehkan itu?
Mata dan hati, sama vitalnya.
Walaupun orang buta dapat hidup hanya dengan mengandalkan hati, kita sebagai manusia normal hendaknya menghargai ini.

Gue sendiri tidak muna kalo melihat orang kulit luarnya dulu.
Sebenarnya juga cara pandang gue biasa aja. Asal bersih, rapi, wanginya appropiate, pakaian yang pantas dan sopan, it just enough.
Kalau tahu caranya, ini bisa jadi sangat mudah.

Tapiii bagi kaum laggard type 2 tadi....hmmmm...
mendingan mulai dari kitanya aja deh, tanya ke keluarga/teman/pasangan apa cara berpakaian dan membawa diri kita sudah cukup baik atau tidak.. Minta mereka untuk jujur.
Biasanya dan mestinya yaah mereka akan memberi masukan yang membangun.

So.. if you just cant stop judge the book by its cover...
of course because the book called the way it is because it got cover.
So from now on, respect yourself. Suit up! just like Barney said.:)

cheeriO!:)

Saturday, December 4, 2010

DYNAMIC

I always have the time in my life.. a period of changing behaviour.
Selama 22 tahun lebih ini gue mempelajari pola hidup.
Bingung memang mengenali diri sendiri.
Lebih mudah menghakimi orang lain.

Nah, ternyata gue selalu punya waktu-waktu tertentu merubah kebiasaan diri sendiri.
Entah itu ke arah yang lebih baik atau tidak.
I dont know. The matter is am a girl who susceptible to be bored and always needy for new direction.

Perubahan itu ga terjadi secara sengaja. Itu terjadi begitu saja.
Contohnya gue yang ga pernah beli sesuatu berwarna baby blue atau shocking pink..
Akhir-akhir ini gue sering membelinya.
Untuk makanan juga.
Gue cenderung makan mie...terus akhir-akhir ini.
Mie diapain aja yah.
Mie pangsit,i fu mie, mie dingin, mie ramen, udon, mie tek-tek, lo mie, mie Indomie goreng Jumbo..
(oh ya salam hormat gue buat pencipta Indomie goreng Jumbo. Your idea wus brilliant. Karena gue berpikir kalo satu bungkus kecil ga nendang banget tapi kalo 2 biji juga kuli banget.)

Akhir-akhir ini gue lebih banyak memakai logika daripada perasaan.
Gue cenderung bersikap objektif dan mencoba mengurangi rasa sensitif.
Alur hidup gue bawa sesantai mungkin.
Bukan berarti gue ga punya arah, ini semata-mata tentang cara menyikapi hal-hal yang tak terduga diluar perhitungan.

Even I really like surprises.
Tapi kejutan kan ada yang menyenangkan ada juga yang tidak menyenangkan.
Dan gue sebagai manusia biasa mau enak-enaknya aja. Hehehhehehehe

Contoh yang lain adalah gue paling suka bertanya-tanya mengenai seseorang.
Seseorang yang mungkin menurut orang lain public enemy musuh dalam selimut, backstabber..
Gue malah penasaran.
Gue yakin there's something more about this person.
Something exciting indeed.

Waktu pertama kali gue liat ini orang judgement pertama gue adalah.. dia anak Malay?
Saking keponya (atau bego) gue nanya langsung.. "Sori.. lo anak Malay ya?"
Untung dia cuma ketawa denger pertanyaan gue yang bodoh.
Ya, memang saya selalu terlihat bodoh.

Dulu gue kira ini orang non-approachable banget. Nakutin.
Potongannya adalah orang yang selalu berjalan lurus kedepan. (ya masa nyamping? lu kira kepiting?)
Terus tipe-tipe manusia robot yang sudah terprogam hidupnya di dunia ini.
(No, he doesnt sound like 'beep-beep-beep')
Dan tipe orang yang pas lo ajak ngomong cuma bilang, "Otak kamu tidak sesuai dengan kompetensi otak saya. Percuma saya jelasin ke kamu."
(Hmmm..yang ini kayaknya rada bener deh soalnya kalo dia jelasin apa gitu ke gue.. guenya super belet)

Yaudah itu aja.
I just tot that he's just so passionate for all the things which he lived about.
He got the direction. Forcefully oriented.
And the man who do that always looks sexy in my eyes.

Satu lagi, perkiraan gue yang ternyata dia punya "kehidupan" lain selain kesehariannya itu bener kok.
Dia suka satu band persis kayak gue itu aja membuat gue seneng.
Ya,am such a music geek. Meskipun aga ada satupun alat musik yang gue bisa, gue begitu menjiwai lagu-lagu band yang gue suka sampe suka masup-masup ke dalam mimpi.
Sorry if it makes you nauseated.

He could be a fun guy.
He could be an interesting man to be with.
He could be so attractive
or...
He could be that superficial.

This game remained exciting and made you alive when you have no expectation at all.

cheeriO!:D

Friday, August 13, 2010

Friday the 13th, the 22nd

Dalam hidup ini ada dimana 1 hari dalam 1 tahun yang membuat kita seperti berada di taman ria dan orang-orang mempersilahkan kita duluan masuk wahana.
Karena saat itu kita spesial!

Walaupun waktu di dunia ini sebenarnya berkurang namun bersyukur telah melewatinya dengan orang-orang dari surga seperti kalian.

Well happy birthday to me.
Am freakin 22 y.o! - -"
Buat segala ucapan dan doanya saya cuma bisa bilang
Makasi makasi makasi!!

Sukses juga buat Anda semua.
cheeriO!:D

Thursday, August 12, 2010

UNCONDITIONAL

Okay here I am
Blogger murtad yang tidak segan-segan menghilang dalam kurun waktu yang tidak ditentukan.
Kalo kata Changcuters wanita racun dunia, maka Twitter adalah racun para blogger.
Berani taruhan deh pada gitu juga kan? *nyari temen*
Abisnya kalo nge-tweet gue bisa kapan aja, cepat interaksinya, hemat waktunya, dikit nulisnya..
I wont able to be a good writer then. Huhuu :'(

Mestinya kalo kita punya hobi ato kegiatan yang positif jangan ditinggalkan beigtu saja.
Mengasah kemampuan adalah hal yang wajib untuk meng-upgrade diri.
Jangan upgrade aplikasi BB aja!!
Btw anw busway, gimana udah upgrade BBMnya?
Jangan lupa back up dulu contacts nya temans..akika udah pusing tuju keliling nih gara-gara contacts akika raib gitu aja.

Seperti kita mencintai siapapun di hidup kita..mencintai pekerjaan dan hobi juga sama pentingnya.
It's the way we appreciate ourselves as human being.
Menjadi cerdas dan bersahaja. Tuntutlah ilmu sampai negeri Cina. (?)
Gue ngerasa jadi udang selama liburan ini?
Lah ko udang?
Kalo bego kan otaknya otak udang.
Benar-benar lepas dari buku bacaan dan kebiasaan berpikir tidak hanya membuat daya ingat menurun. Tapi lama kelamaan kesadaran menghilang..bahkan level otak bisa terjun bebas setingkat sama anak kelas 2 SD!

Mendengar fakta yang mengerikan (meskipun tidak sepenuhnya benar) makanya gue biasain baca lagi.. bacanya baca majalah yang berisi sperti Men's Health (Biar berisi gitu kayak Dion Wiyoko).
Bukan laah.
Gue baca Aku Anak Sholeh.
Namanya juga bulan Ramadhan.. harus memperdalam ilmu agama dan menebalkan iman, ya tho?
Anw selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan! ;)

And so you know tontonan gue ga melulu infotainment, jadi rada-rada sering nonton berita. Terkejut ketika sekilo cabe menembus angka Rp.40.000.-/kg. Lebih mahal dari ongkos Primjas. Lebih mahal dari setengah lusin DVD. Lebih mahal dari pohon cabenya sendiri. Huhuhu

Oia saya mau cerita sedikit tentang malam wisuda 2006 kemarin.
To the point aja ya yang bikin gue girang malam itu cuma si emcenya (hihihihihih)
Ga sih.. Ih GR aja!
Maksudnya Gigi Rontok.
Terlalu PD bisa menyebabkan gigi rontok dan gusi berdarah.(??)

Jadi gini..tadinya tuh acaranya mau diadakan di Sierra. Tentu saja masih di daerah Bandung.
Kami bukan anak-anak tidak tahu diri yang memaksakan acaranya di Las Vegas.
Kami tahu kami belum cukup umur.
Tapi ternyata akhirnya acaranya itu mentok dilaksanakan di Gedung Eyckman.
Ruang Serbaguna.
Hmfffff.

Ga tau ya apa motivasinya. Tapi usut ga punya usut katanya Pak Dek*n tidak menyetujui acaranya diselenggarakan di Sierra karena tidak mau memberikan kesan bahwa kami.. FK Unpad 06 adalah calon dokter yang hobi pesta pora.
Waee
Perasaan itu masih kategori resto keluarga deh.
Tapi ya gimana lagi Dek*n sudah mengeluarkan fatwa, kami rakyat jelata hanya menurut.
Bubar jalan grak!

Acaranya untuk ukuran gedung serbaguna tidak terlalu membuat rakyat mengais aspal.
Kami yang sudah sering dizhalimi dapat menikmati acara dengan lapang dada.
Yang bikin gue sebel sambel adalah BAJU GUE.

Gue udah nyiapin 2 baju.
Kata anak-anak nanti ada kata sambutan dari petinggi-petinggi FK. Jadi mesti sopan lah ya. Salahnya..yang menurut mereka sopan itu adalah mbak-mbak dan mas-mas kantoran.
Pas gue dateng ga sedikit cowo-cowo pake batik lengan panjang.
Gue berasa menghadri acara kenduri tahun 70-an.
Sebentar lagi kursi-kursi dirapatkan ke tembok lalu kita lesehan dan mulai mengaji.

Cewe-cewenya masih rada mendingan.. at least mereka pakai blus-blus gaul yang suka dipakai buat ke mol.
Memamg jadi rada sedikit distorsi zaman disini.
Belum lagi anak-anak band yang tampil dengan gaya grunge campur mod tahun 80-an.
Rame deh pokonya.
Semua bebas berekspresi dengan gayanya masing-masing.
Bukan..tema wardrobe gue ga back to stone age.. yang jadi masalah gue disini adalah tights yang gue bawa bukanlah seperti yang kukira.

Begitu saya pakai..wow menerawang.. Saya malah ambil stocking saudara-saudara..


Sebenernya gue itu tipikal orang yang berkepala dingin.
Jarang sekali menganggap masalah sebagai masalah.
Badai pasti berlalu. Ketek monyet ga punya bulu.

Tapi kesalahan terbesar saya adalah berganti baju dan berinteraksi di tempat yang salah.
Kamar @silvi_cilip . Bisa di-follow ya twitternya sebelum Anda block dia untuk selamanya.
Muwahahhaaha
(salam damai,Cilippa..aku sayang kamu kok ;P)

Pertama, dia bilang dekanat dan petinggi FK akan ada disana sepanjang malam. Bersukaria bersama.

Kenyataan : Dateng sih, emang..tapi cuma sambutan aja 1 jam pertama lalu mereka pulang..bobok di rumah.

Kedua, dia parno plain maxi dress gue yang tanpa lengan itu bakal membuat gue dikejar-kejar mereka lalu gue diskorsing dan ga wisuda.

Kenyataan : Ternyata ada sobat kita yang pakai tube dress dan sehat walafiat (ga masuk angin besoknya). Sadis!

Ketiga, ketika gue kalang kabut nyari tights atau legging..Cilippa memang meminjamkannya.. tapi ga tau gue mimpi apa kemaren ato salah apa gue sama bencong perempatan coca-cola..gue dikasih legging bolong silite yang dihiasi peniti segede kunci inggeris sebagai penutupnya.

Perihal legging bolong ini gue maklum lah wong dia baru pindahan.. Tapi so sorry ma pren.. peniti lo gengges benerrr. Ok emang ga segitu gedenya sih tapi itu lebih gede dari peniti-peniti normal yang ada dipasaran pada umumnya dan di rumah gue pada khususnya.

Setelah itu gue jalannya perlahan-lahan kayak siput pingsan.. salah-salah kalo gue lari keperawanan terampas gara-gara peniti gigantisme kebanyakan hormon itu.

Kenyataan : Well, lo ga usah capek-capek pake legging, Nona.. Yang pakai mini skirt juga mbuaaanyak! Dan terlebih lagi keselamatan Ms.V tetap terjaga. Itu yang terpenting.

Ga comfy sama baju sendiri gue bener-bener mau ngabur aja. Untung ada si Icad dan tentara disfungsionalnya mengajak gue pergi dari sana.
Beberapa saat sebelum pestanya bubar gue dan yang lain udah ada di Sobber.
Menghibur diri dan meluruskan punggung. Tak lupa gue melepas legging puasaka itu.Yaaay

Jujur gue kedinginan disana. Dua bulan di Jakarta bisa merubah gue jadi makhluk berdarah panas.
Belum lagi gue pusing karena seharian udah ajrut-ajrutan di travel. Perjalanan 4 jam men..
I wish I had a cuppa coffee.
Sampai mas-masnya bilang..," Wah, untuk hot drinknya udah ga ada lagi teh.."
Hoo
Gue maklumi. Mungkin termos mereka rusak.

Hmm green tea freeze sounds good..pikir gue waktu itu.
Mas-nya mengiyakan tapi itu hanya kebahagiaan semu. Dia lalu kembali dan bilang kalo green tea-nya kosong.
Gue nyerah dan memesan jus wortel. Di rumah gue emang suka minum itu buat sakit kepala.
Dan..wortel pun belum dipanen!
Errrgh. Sebentar lagi gue naik ke atas meja bar dan nyanyi 'Geregetan' baru tau lu!

Yah kalo di bar gitu emang ga bisa ngarep sih..kalo gue minum cocktail ato shots bisa2 gue besok ga pulang karena tambah pusing. Padahal malemnya udah mulai tarawih.

Abis dari sana perutpun terasa lapar
Gue baru inget pas di Eyckman cuma makan mie kocok sama eskrim 1/2 cone.
Jadilah gue dan Icad berkelana di jalanan kota kembang berharap bisa mamacu. Makan-makan lucu.
Mendadak kami jadi pingin dimsum.

Bingung nyari makanan jam segitu akhirnya kita mutusin untuk makan di Bober..yang katanya ber-dimsum.
Sayang sekali pas disana ternyata si dimsum cuma ada siang hari.
Kamfeeeet.

Setelah itu kami makan makan lucu dengan calamari, cream soup, dan segelas kopi sambil bertukar pikiran (baca: gosip).
Ngakak juga gue tukeran berita dengan gengnya.
Serta merta kita (gue sih) jadi ngomongin astrologi.

Nah bagi yang mengira astrologi itu musyrik..itu cuma ilmu perbintangan yaaa
Bukan terus disembah.
Sama halnya dengan ilmu filsafat, ilmu statistik, dan matematika.
Masa kita nyembah matematika??? Kubur aja idup2!!! *dendampribadi*

Dia pun terpukau (terjijikkan) dengan kebolehan gue ber-astrologi.
Lucunya kita sama-sama Leo jadi banyak sifat yang sama. Sama kaconya.

Seperti yang kita ketahui bersama Leo sering dikaitkan sebagai raja dalam zodiak, the sun of solar system, dll. Paling mencrang sendiri deh.
Tapi sayangnya kemencrangan ini tak pelak membuat kami para Leonard dan Leonista menjadi bastard and bitch.

Bagi yang pingin sekedar tau..Leo itu cucok dengan orang-orang Gemini, Sagitarius, Libra, dan Aries.
Paling bertolak belakang dengan Capricorn dan get the hell outta Pisces.

Darimana saya tau segala hal ini?
Hmm ini adalah hasil penelitian dan pengalaman selama bertahun-tahun, readers....
Dan seperti saya bilang tadi..menuntut ilmu tidak boleh setengah-setengah walopun 'hanya' ilmu astrologi.

Karena karakteristik orang itu sedikit banyak ngaruh loh sama zodiaknya. Ehehheh
Bukan buat apa-apa terkadang gue terbantu dengan hal ini buat menghadapi orang.
Kayak jangan terlalu kasar sama si Pisces.. jangan lelet kalo bareng Aries dan sagitarius..dan memaklumi perfeksionitasnya kaum Capricorn dll..
Tapi bukan buat antipati dan underestimate orang!
Jangan ya.

So upgrade yourself ! Learn to learn unconditionally!
Happy fasting dear brighty readers.

cheeriO!:D

Wednesday, June 30, 2010

WILLING

Kalo malam ini gue gak nge-post blog berarti ada waktu 2 bulan terbuang tanpa gue menjadi produktif di dalamnya.
So many stories I wanna write down but.. in case gue menuliskan apapun di twitter jadi gue kurang gairah untuk makro blogging.
Jangan Orri!
Gue udah janji (entah sama siapa) buat terus update blog ini.Haaa

So..let me begin.
Eghemm (clears throat)
Pada dasarnya 2 bulan ini bisa gue gambarkan dalam 3 kata.
Mess.Stress.Success.

Memang 2 bulan kebelakang ini gue sok sibuk karena gue butuh sikap sok sibuk itu meluluskan diri.
Alhamdulillah kerja keras gue selama ini berbuah manggis..eh manis.
BORING.

Gue bukan orang yang cepat tertarik akan sesuatu.
Mungkin dari sifat dasar gue yang pembosan.
Jadi kalo ada hal baru ada 3 yang setidaknya pasti gue lakukan :
1.Curious beberapa saat
2.Vanishing or
3.Continuing and get bored or continuing and get bored..later.

Kurang bagus juga sifat seperti ini karena jauh dari yang namanya stabil.
Bagaikan aki soak, gue harus banyak disetrum biar maju.
Ah, nyebutin aki gue jadi pengin membagi pengalaman gue dengan aki.
Nope bukan gue pacaran sama aki-aki ato pingin minum aki..
Sebuah cerita tentang aki laknat dimulai dari suatu hari Minggu di Jatinangor.

Malam sebelum Judicium I kemaren gue stuck di Nangor.
Celingak-celinguk ga jelas setelah seharian siangnya ngabisin makanan sampah dan beberapa dvd akhirnya gue memutuskan untuk nobar World Cup di Bandung.

Mobil gue jalan seperti layaknya mobil..(ga geter-geter dahsyat spt bajaj)
Terus pas banget abis lampu merah Gedebage mesinnya tiba-tiba mati.
Mati-Gitu-Aja.
Di tengah-tengah jalanan by pass mobil gue mogok.
Keadaan gue waktu itu cuma kosong dan mencoba tetap tenang.
Beberapa orang bapak mendekati gue salah satunya ada dari pom bensin deket situ mulai membantu gue.
Kegiatan dorong-mendorong pun dimulai.
At least sekarang mobil gue di pinggir.Di jalur lambat.

Waktu diperiksa keliatannya yang rusak adalah si aki itu.
"Ga nyetrum,Neng batrenya."
Mendengar si bapak pake kata 'batre' untuk aki gue ngebayangin betapa mudahnya kalo batre mobil kayak batre remote tipi..
"Oh..batrenya abis nih,Oke..Pak,tolong beliin saya batre ABC yang sedeng 2 buah."
Pasang batrenyah..beres.
Ato kalo engga batre hp.
Wah,abis batrenya..tinggal colok ke stop kontak.Aman.
Nah kalo batre mobil alias aki ga bisa kalo abis-isi-jalan lagi men..
Itulah kenapa gue ga mau berurusan sama mesin mobil.Gue cuma bisa make.That's it.

Gue masih pede sejuta karena membawa jumper.
Biasanya kalo disetrum lewat mobil lain langsung bisa lagi.
Akhirnya gue numpang masuk pabrik untuk menyetrumnya lewat sebuah truk.
Distrum sekali..nyala.
Gue udah girang.
Tapiiiii pas baru aja di depan pagar pabrik.
Nyet,mobilnya mati lagi.
Orang-orang mendorong mobil gue lagi untuk di setrum ulang.
Strum lagi.
Yeaay nyala.
Terus mati lagi.

Ada kali 5 kali gue setrum tuh aki tapi hasilnya nihil.
So fucked up.
Gue tahu malam itu gak bakal bisa pulang pakai mobil.
Ga masalah sih kalo gue mesti ngangkot ato apalah
Yang jadi masalah waktu itu tentu saja keselamatan mobil gue sendiri.
Tapi untunglah di pabrik itu ada satpam 24 jam.
Seenggaknya gue bisa pulang dulu dengan agak tenang.

Bapak-bapak itu menyuruh gue untuk menelepon orang untuk membantu gue.
Gue bilang keluarga gue di Jakarta.
Mereka masih nunggu gue untuk menelepon orang.
Emangnya siapa heh?
Ga ada orang yang masih di Nangor I guess, lagipula kalopun ada gue males ngerepotin siapa-siapa.
I always believe I can cope with anything all by myself..convincing I had worse experience than this.

Setelah gue titipin ke Satpam dan Pak RT setempat gue balik.
Karena udah malem dan gue udah capek banget gue nyetop taksi.
Beberapa kilometer kemudian gue udah di kosan.

Sampai di kamar gue masi bengong.
Kayak ga percaya aja apa yang abis gue lakuin.
Gue lupa apa rasanya khawatir ato panik.
I just want to escape.A while.


Sebuah tempat yang selalu bisa bikin gue rileks.
Keadaan yang menjauhkan gue dari rasa lelah dan marah.
Satu hal yang tidak pernah ada rasa bosan untuk membicarakannya berulang-ulang.

Pada waktu yang bersamaan ada teman baru yang belom gue perdengarkan cerita tentang itu sedikitpun.
Jadilah gue membicarakannya sebagai escapades.
Karena gue tau teman-teman gue yang lain udah merah telinganya kalo gue bicarakan hal ini lagi.
It is not bad as it sounds.
Walaupun kedengarannya menyedihkan anehnya itu adalah hal yang paling menyenangkan untuk diingat.
Setidaknya kalau yang tertinggal cuma itu gue udah merasa cukup.
Cukup sebagai bukti dia pernah ada di hidup gue.

Pasti ada kan sesuatu yang kalo lo ingat dan itu membuat lo tersenyum.
Tersenyum dilanjutkan oleh tawa atau tersenyum dalam tangis.
Dua-duanya sama indahnya,

So what will happen then if I have to throw that thing away?
I live with my memories.
I walk with my destiny.
And rule my whole life.
It is a strong willing.

Salah satu pemahat memori gue adalah sebuah foto.
Foto itu sudah menemani gue selama 4 tahun lamanya disana, mengantarkan gue ke gerbang sarjana.
Disaat ga ada satupun yang bisa membuat gue bernapas panjang dan berlari lagi..
Dimana gue dalam kondisi neurosis dan sedikit yang bisa melihat itu
It is not essential to wash it away.

All I know is I choose my choice.
And for now I choose to save this serious stuff for later.


cheeriO!

Friday, April 30, 2010

ANOMALY

Makanan apa aja sih yang sering lo makan dulu pas masih SD dan ga pernah lo sentuh lagi sekarang?


Sekarang lagi ngetren lagi tuh orang yang jualan makanan nostalgia kayak wafer cap Superman, cokelat ayam jago, terus permen cicak dll. Kasian emang anak SD jaman gue, bisanya nangkring depan sekolah makan makanan sampah dan beli lotrenya abang-abang. Anak SD jaman sekarang bisa main pet society sambil tetep bbm-an sama teman-temannya.Cool.


Gue ngomongin ginian serta merta karena sekarang gue lagi makan 'nyam-nyam'.Itu loh biskuit stik yang bisa dicolak-colek pake krim cokelatnya.Enak banget.Kalo yang lagi gue makan ini ada sugar rice-nya.Seru emang makan nyam-nyam, ribet, dikit, bikin nagih.
Begonya gue.Disaat cewek-cewek di luar sana lagi getol makanan organik, gue malah eating craps.-____-



Hari ini adalah H-1 penutupan Olymphiart. Bagi yang baru baca blog gue, Olymphiart itu adalah pekan lomba olahraga dan seni tahunan antar angkatan di kampus gue.
Tadi yang gue tonton adalah lomba Vocal Group.Angkatan gue menyumbangkan 2 finalis yaitu grup JUara PErtama dan Bay-bay and The Backbone.
Enaknya nonton orang yang nyanyi-nyanyi begini adalah lo ga selamanya teriak-teriak kayak pas jadi suporter futsal di lapangan.Iyalah, kalo berisik pan diusir ntar.
JUPE dan BAB.
Kalo kita bikin suatu frase bisa jadi : Jupe beol.



Dari kedua grup gue suka kedua-duanya.Masing-masing punya ciri khas.Gue sebagai orang yang sangat awam dengan not-not balok, tangga nada, dan apapun lah itu suka takjub aja kenapa mereka bisa bikin aransemen yang beda banget dari aslinya tapi jadinya...superb! Jenius sekali, Kawan.

Tapi kalo ngomongin nonsense, sinting, dan di luar akal manusia gue akan memberikan award buat JUPE.Gak tau ya menurut gue tiap tahun mereka ada aja ulahnya yang bikin orang-orang selalu semangat nungguin JUPE mau bikin ulah apa lagi nih?

Mereka beda dengan grup vokal yang lain yang biasanya tampangnya serius dan elegan.Gue harap mereka bisa tetap mempertahankan ciri quirky -nya itu.kayak pas kemaren mereka dandan ala Lady Gaga...beneran aja tuh si Tanteu, slah satu personilnya bisa aja memodifikasi tudung saji jadi sebuah headpiece.Hari ini mereka juga sukses menghibur penonton dengan konsep nyanyi yang digarap seperti variety show.Kocak dan camen banget.

Biarin aja dianggap kelainan atau kostum yang bikin sakit mata..Yous did GREAT!!Selamat atas kemanangan JUPE sebagai runner-up vocal group competition Olymphiart 2010!! :DDD



Gue sendiri posisinya belom berubah dari Olymphiart tahun lalu.Masih jadi wardrobe dan make-up artistnya Semprul Production.Tapi tahun ini skill gue mesti diasah lebih tajam.Agak ribet karena gue mesti bikin efek-efek khusus kayak..hngg bilang ga ya?;p
Lumayan ribetlah dibanding kerjaan gue tahun-tahun lalu yang cume ngemake-up biasa aja.Jadi cantik gitu maksudnya.Tapi ini malah..yaa nonton aja makanya filmnya.Hehhehee
Kalo dipikir-pikir emang apa enaknya ngurusin wardrobe, make-up, dan special effects?
Sebenernya sih itu balik lagi ke orangnya.Gue orangnya mudah terpuaskan oleh hal-hal yang superfisial.(?)

Maksudnya?yaa gue gatel dan hobi aja.Ngurusin beginian hasilnya langsung dilihat saat itu juga dan gue suka ngeliat orang yang gue permak bisa beda jauh dengan biasanya.
It's a thing.

Kalo udah dapet soulnya gue dengan lancar bereksperimen tapi kalo lagi ga mood jadinya kurang pas sama yang diharapkan.Pada dasarnya sih sama aja dengan kerjaan lainnya. Tapi kalo kita udah suka sama suatu pekerjaan memang lebih asik dan ikhlas ngerjainnya walaupun orang-orang mikir buat apa sih kita melakukan hal-hal yang ga biasa itu.
Mengingat gue orangnya impulsif dan 'terserah gue' biasanya hal-hal demikian ga jadi soal.
If I want a thing, seriously, I will go for it :)



Yang jadi masalah bagi gue malah konflik batin di dalam diri gue sendiri.Gue ngebayangin orang yang sendirian berdiri di sebuah cadas ditepi laut...memandang matahari terbenam sambil bergumam, "Aku..aku bukan diriku yang biasanya." #muntah
Tapi memang benar, apapun kata orang lain pada akhirnya yang memutuskan adalah diri kita sendiri.Hati kecil kita yang tahu dan mengarahkan apapun yang hendak dituju walaupun itu adalah sesuatu yang sulit diterima oleh orang lain.


Gue dengan mudahnya mengerti apa yang gue inginkan tapi ketika gue berhadapan dengan seseorang di depan kaca (diri sendiri:red) terkadang ada saatnya ingin memerangi bayangan itu dan meninggalkannya.Hal ini gue simpulkan sebagai keadaan dimana hati tidak sejalan dengan nalar.Gak bisa milih salah satunya tapi ga mungkin juga mengelak keduanya.Keduanya harus berjalan seimbang.
Hadeeh jadi berat.Maap deh sindroma skripsi. ;p



Ada sebuah kebiasaan gue yang agak-agak lagi kedengarannya.Gue suka banget meneliti seseorang.Terlebih kalo gue memang cukup tertarik yaa.Entah itu karena adanya afeksi maupun purely penasaran.Gue biasanya mengira-ngira karakteristik orang dengan numerologi atau zodiak mereka.Ok,call me cheesy tapi hal-itu ga sepenuhnya salah dan terbukti gue cukup terbantu selama ini dengan 2 metode itu.*mulai deh..*

Kalo buat zodiak ada beberapa diantaranya sangat gue kenali karakteristiknya karena orang-orang dengan zodiak ini banyak berseliweran di hidup gue.Zodiak yang paling gue kenali sampe ga tau sama sekali tuh kayaknya mah : Leo,Pisces,Libra,Capricorn,Sagitarius,Scorpio,Cancer,Virgo,Taurus,Gemini,Aries, baru Aquarius.
Tapi kali ini gue ga bahas perbintangan melainkan kehobian gue memprediksi karakteristik orang.

Beberapa minggu yang lalu pas gue di rumah Jakarta seperti Minggu sore biasa gue ngopi di teras sambil tukeran gosip sama nyokap.Tiba-tiba dia terhentak ingat akan sesuatu.Nyokap bilang ada yang nelpon ke rumah dan nyari gue.Cowok.Suaranya sopan banget.Lupa siapa namanya.Dang!

Punya nyokap dengan gejala alzheimer dini emang rada ribet.Karena bukan sekali ini aja ada yang nyariin gue tapi nyokap ga bilang.Kayak dulu pernah ada rencana reunian SD, temen gue sempet nitip pesan ke nyokap.Dicatat sih, tapi ya itu masalahnya tuh sobekan sampe ga di gue?Jadi deh, gue ga ikut reunian SD.Swmpet ga enak karena kesannya gue sombong, belagu ga mau ngumpul-ngumpul lagi.Padahal am dying to meet them.Kangen beneran deh.:(


Gue nerusin cangkir kopi kedua gue sambil terus ngobrol seru sama nyokap tapi pikiran gue bercabang, mikir-mikir siapa kira-kira orang itu, siapa yang lagi berkepentingan sama gue sampe nelpon ke rumah, bukan ke HP..
Pas gue dan nyokap sama-sama diem gue dengan asal nyebut satu nama dan...bener aja dong.Soooo..random.Terlebih karena namanya tuh awam banget.Tiap keluarga besar pasti ada yang nama panggilannya itu.Temen gue juga ada beberapa yang namanya itu


Rasa penasaran yang udah mendarah daging di jiwa raga gue pun bangkit.Gue tanya deh tu satu-satu dimulai dari yang paling gue kenal dekat.Kalo diitung sih ada 1,2,3,4,5,6,7,8,sama 9 kalo pake sepupu gue.Gile.Pasaran aja tuh nama.Pertamanya sih gue ga niat-niat amat nanyanya kalo mereka lagi online dan kebetulan bisa diajak chat baru gue tanya.Satu,dua,tiga bilang tidak, tidak, dan tidak.Sepupu gue?Ya enggaklah pasti nyokap gue kenal.Yang lain malah bilang ,"Ngapain gue nelpon lo?" Sial.Kan gue nanya,Nyet.



Tinggal dua orang sisanya yang menurut gue sama-sama ga mungkin karena gue pikir gue ga pernah berinteraksi langsung dengan mereka.Gue juga udah mulai lupa.Tapi kebetulan yang satu lagi online YM jadi iseng gue tanya..dan jawabannya juga bukan dia, Pemirsa.
Sisa satu orang lagi dan bikin gue makin penasaran.Kalo bukan juga ngeri juga nih.Atau jangan-jangan gue pernah ngisi form apa gitu ya terus gue ngasih nomer rumah gue dengan bahlulnya.Tapi nyokap gue meyakinkan gue kalo itu tuh temen gue, bukan dari suatu institusi ato lembaga tertentu.Hmm..Okok.



Singkat kata karena gue penasaran biar cepet gue sms aja tuh orang.Kebetulan (lagi) ada nomernya di web.Sejujurnya gue ga ngerti orang yang nyantumin nomer pribadi di situs jejaring sosial.Ga safe aja gitu.Atau emang sengaja ya?Entahlah.

Jawaban si orang terakhir ini berbeda dengan 7 orang sebelumnya tapi bukan berati iya juga. Kalo 7 orang itu dengan cepet bilang "Enggak." dia bilang " Mungkin-tapi-lupa." Masuk akal sekali.Tapi setelah beberapa kali reply dia bersikeras bukan dia yang nelpon gue.Ok,santai gue cuma pengen tahu aja kok (justru keingintahuan gue itulah yang bikin ga santai,ya ga?;p).

Dari situ gue jadi nyadar sebenernya gue sering ngeliat dia di kampus.Gue juga ngerasa akhir-akhir ini dia baru muncul ke permukaan.Ga tau ya gara-gara apa tapi dia punya karakter yang ga biasa dan bisa bikin gue mikir ini orang mikirnya gimana sih?

Kalo dari penerawangan gue sejauh ini ya, dia membuat dirinya dikenali dengan cara dia sendiri, ga peduli dengan pendapat orang lain, keras kepala, ga gampang nyerah, antusiasme tinggi, memiliki fanatisme pada sesuatu hal, percaya bahwa dirinya sendiri mempunyai kemiripan dengan hal yang menjadi fanatik baginya, dan cenderung memiliki social skills yang rendah.

Ada lah beberapa hal yang menunjang gue mengungkapkan hal itu tapi bukan berarti gue nge-judge negatif loh.Buktinya peran si Rangga yang 'autis' di AADC membuat dia jadi icon cowok oke saat itu.;D Yah semua sifat memang ada sisi positif dan negatifnya.

Ada yang gue sayangkan disini, bahwa dia sebetulnya punya material yang cukup untuk memiliki penampilan lebih baik.Gampangnya sih dia ga sadar apa yang ada dalam dirinya yang bisa ditonjolkan secara tepat baik secara superfisial atau dari sikapnya.Ini membuat gue jadi geregetan.Kalo dilihat sih kata Ratih ga se-absurd yabg gue sebutkan ko.Dia normal, mukanya bagus, pakai bajunya ga kaco seprti kata gue.Terus apa yang salah?Dia mau jadi dirinya sendiri aja kok.



Gue mulai mempertanyakan bagaimana kita bisa tertarik pada seseorang yang paling tidak menarik perhatian kita sebelumnya.Faktor-faktor apa saja (mulai deh...) yang menjadikan kita ingin menggali kehidupan seseorang.
In a Relationship, biasanya kita punya muse dalam penggambaran seperti apa pasangan yang sesuai dengan kita.

Hal ini bisa dikarenakan kita memiliki ekspektansi terhadap kehidupan setelahnya ,sebuah keyakinan bahwa kita harus mendapatkan sama persis dengan sesuatu yang hilang karena kita berpikir bentuk seperti itulah yang paling cocok dengan kebutuhan.Padahal belum tentu yang kita asumsikan itu benar adanya.


Jadi, apabila kita merasakan sesuatu terhadap seseorang apapun itu biasakan gali sikap positif, karena walaupun cara pandang kita berbeda dan terlihat absurd satu sama lain kita akan melihat lebih banyak warna di dalamnya.
Mungkin warna yang kita cari-cari selama ini dan tidak kita temukan dalam perspektif kita tertinggal pada orang itu.

Aih,sori gue ngantuk sealaihim gombreng.I don't know what am talking about exactly.Tapi yang pasti kali ini nalar dan hati kecil gue sejalan.Hihiii




Maybe you were him, i do really care
Maybe you hate my batch, I don't hate yours
Maybe you hate me, I wont hate you
Nothing but anomaly, I do care you have your own theory.



cheeriO! :DD

Tuesday, April 6, 2010

ACCEPTANCE

Baru hari ini gue nangis gara-gara macet.
Macet.

Kadar emosional gue harus disensitisasi lebih besar sebenarnya kalo cuma menghadapi macet.
Tapi ini rasanya jauh dari itu.
This is about the traffic-storm-flood-lost melancholy.

Beberapa hari ini gue masuk ke dalam tahap paling ajib dari skripsi gue.
Nyari data.
Setelah kesasar-kesusur memperjuangkan medrec akhirnya gue mendapatkan alamat pasien yang bakal gue datangi, diagnosis kerja, dan data-data lain.
Kalo dibilang alamat di medrec sangat membantu gue bilang sih ENGGAK juga.
Banyak alamat yang ditulis pake huruf arab botak alias ga bisa dibaca..
Orang-orang yang alamatnya di luar Bandung which is gue eksklusi..
Orang-orang yang almarhum/ah..

Bosen lah ya kalo bagian itunya mah
Gue mau cerita bagian yang bikin vibrasi aja.Geter-geter gitu.(?)

Sebenernya gue sendiri pesimis skripsi gue bisa dilakukan.
Melihat alamat yang madesu itu gue sempet mikir jangan-jangan gue ga bisa lulus tahun ini.
(Astagfirullah)
Gue pasrah.
Mana gue buta jalan, belom lagi kaco kalo masalah ngapalin jalan.
Tapi untunglah ada ilmuwan-ilmuwan cerdas menginventori sebuah teknologi bernama 'Google Map'
Gila.
Kalo udah selese ini kacrut semuanya mungkin gue bakal kirim e-mail sama developersnya.
Sekedar pingin ngucapin something like "Nuhun pisan nyak.."-dsb.
Seriously,this is a very smart invention.
Orang buta arah kanan kiri suka kebalik kayak gue diberikan arah sejelas-jelasnya selamat sampe tujuan.
Ok,kedengerannya norak dan pasti orang pada mikir yaelah-kemana-aja-lo.
But I will appreciate it as my acceptance.
Ga apa-apa karena orang ga tau betapa berartinya ini buat gue.(backsound : You Raised Me Up- Josh Groban).

Yeah gitu trus tadi gue nangis di mobil dan..
Bentar (sipping jasmine greenteas)


Sampe mana ih?
Oh ya sampe saat ini Alhamdulillah udah 50% responden gue kumpulkan dalam kurun waktu seminggu.
Insya Allah seminggu lagi rebes dan gue bisa melanjutkan bab 4 dan 5 sebagai finishing touch (yah,pasti banyak touch-up nya sih ;p)
Eniwei photoshoot buku angkatan di kampus sudah mencapai 50% jugaaaa :) :D
Agak sedih tapi tadi ga bisa ikutan sampe selese karna mau ketemu responden.
Terus kan..
Ahh ga fokus!

Nah terus bagaimanakah seorang oposum buta seperti ori-ba (Ederong-way nickname) menemukan sang responden?

1.Klik di Google Map kecamatannya,kelurahannya.Catet sampe belok kanan-kirinya.
2.Pelototin petanya.
3.Ngaji dulu 2 juz..(ga kok,but I will)
4.Dijalan kunjungi dulu kecamatannya.
5.Kelurahannya lah ya
6.RW nyah
7.Yak makin dekat sodara-sodara..kita ke RT nya
8.Baru deh tanya orang lewat (ex: "Punten Bu,ini RT sekian RW sekian?Ada yang namanya Pak Nganu ga?Itu loh yang kena luka bakar.." dan si Ibu itu pun akan menjawab "Oooh Pak Nganu ayo sini Neng Ibu anterin kerumahnya." Gue : :D )
9.Wawancara dimulai.
Ihiy

Semua responden menurut gue punya respon yang positif dan mereka kooperatif.
Dan semuanya pun unik, bikin gue terhanyut dan ga bisa lupa.
Kalo gue bikin acara grammy atas para responden gue (apa sih) gue bakalan memberikan mereka piala masing-masing satu.Abis semuanya punya semangat hidup yang luar biasa dibalik kehidupan yang jauh dibawah rata-rata.
It's just.. am ashamed of myself.

Terkadang kalo gue udah nyampe kosan terus gue inget-inget perjalanan hari itu gue pengen ketawa-ketawa sendiri.
Buat gue ini yang paling menegangkan.
Nope, I wont talk about a supranatural metaphysical stuff.No,really.
Jadi pas hari Sabtu (3/4) adalah jadwalnya gue ke Dayeuh Kolot.
So extraterrestrial fer me,of course.
Tepatnya di Kp.Sirnagalih Kel.Sukasari something..
Karena gue bener-bener pasrah ama mbah Google ya gue susurin aja noh jalan setapak, lembah, jurang..sampe gue mesti ngelewatin daerah penuh ilalang tinggi (dan gue pikir ga ada satupun makluk hidup disitu)..
Then ga cuma sampe itu aja pas gue berniat lewat jalan Cijeruk..I wus losing track!
Ga tau itu apa tapi jalan satu-satunya adalah jalanan yang offroad gorila.
Kanan-kiri gue danau berombak ngeri-ngeri amboi dan jalan yang gue lewatin itu ga ada pembatasnya.
Saat itu gue mikir..Well kalo apes-apesnya ban gue kempes disini ketusuk apa kek gitu.. abis aja nih.
Gue tenggelem di danau.Ga bisa berenang.Ga skripsi.Ga bikin acara nujuh bulanan anak gue.
Sampe gue ga ngegas sangking pelannya jalan di jalanan maksiat itu.
Dalam hening kuberdoa.

Doa gue terkabul laksana jalanan itu berakhir sudah.
Sekarang gue dihadapkan jalanan lurus tak berujung.Pelan-pelan gue ngegas dan menemukan sebuah warung.
Gue coba nanya ke teteh-teteh warung..rada telmi gitu bo.
Malah pertanyaan gue dijawab dengan cemerlang sama anak singkong berusia kira-kira 8-9 tahun.
Dia kenal sama responden gue. T.T
Gue udah ga bisa mikir,gue ajak dia aja masuk mobil, gue culik sebentar buat nunjukin rumah.

I didn't know exactly what am feelin but I felt like everthing slow down.
I could feel the noise of breezy air, the way it got thru my skin.
I live in a deadline, never imagine I can sabotage it to be 'alive-line'
And for a moment around the lively..I was dead.Inside.

Cukup jauh juga untuk mencapai rumah si responden.Tapi sekali lagi ada aja orang baik yang menghampiri gue.Bapak-bapak bermotor dengan ramah memberikan tumpangan pada gue dan Ahmad.
Iya, tuh bocah namanya Ahmad.Tiga SD.Dan bikin gue nyesel setengah juta karena ga sempet ngasih apa-apa ke dia.
Bukannya gimana, anak segitu emang lagi hiper ato gue nya lelet, pas gue ngasih sesuatu ke dia..udah aja gitu dia lari ngabur..nyerusup ke hutan belantara itu.
Then again,I just didn't know.Again, God sent me an angel.

Gue masuk ke rumah yang sangat sederhana.
Keadaan yang agak berantakan membuat pemiliknya menegaskan bahwa tempat mereka baru terkena gempa.
Gue sempet nunggu sebentar karena si anaknya lagi di sawah dan berbincang sama ibunya yang ternyata lagi sakit.
Dari cerita si ibu gue akhirnya tahu gimana kronologis musibah luka bakar yang dialami anaknya, gimana anaknya itu ga bisa nerusin ke SMA karena ga ada biaya, sampe kegigihannya untuk menjalani hidup dengan apapun yang bisa ia lakukan.Sincerely.
Anak itu ga banyak ngomong, tapi ramah.
Badannya hitam legam, bau matahari, celananya berbercak tanah.
But one thing, he is happy.
Dengan senang hati dia mengisi kuesioner yang gue berikan.

Gue sempet ngobrol lumayan lama sama keluarga itu.Gue ketawa aja pas mereka kira awalnya gue dari Tim Bedah Rumah.
Ketawa miris.Entah kenapa gue jadi sedih ga bisa bantu apa-apa ke mereka.
Yeah,gue harap beneran deh ya tuh Tim Bedah Rumah kesana.


It was just one respondent then I couldn't tell u the whole story afterall.
But afterall I just can confess that I am a whore.
A whore of perfection.

A spoiled girl whose lack of acceptance.
Tearing and screaming aloud, instead some others building and screaming inside.
A spoiled girl whose spoil the money
A cup of latte and escapades, instead some others a bunch of sweat and responsibility.
A spoiled girl whose too in love with herself.
Alone and winning, instead some others in a company and sharing the life.


And again when it comes to relationship.
Kita cuma bisa membuat sebuah hubungan apabila kita mau terlibat di dalamnya.
Mau mengambil andil dan bertanggung jawab atasnya.
Either way, in a relationship..
You can't be you and you-alone.

Gue sama sekali bukan pakar dari masalah penerimaan ini.
Remember that am a whore whose lack of acceptance, am surely can't build a strong relationship.
Tapi gue merasakan ada suatu titik dimana egosentris akan bocor dengan merembesnya rasa saling tergantung.
Yesterday,today am exploring myself and accept it.
Today,tomorrow I need the other gigolo.

Taming without boundaries.
Support without spoiling.
Vision with no tension.


Damn-O-acceptance.

cheeriO! :D


P.S
My paper is about to be "Gambaran penerimaan Olivia Aldisa terhadap kehidupan"
Dear respondents, it's not yous.It's me ;p

Friday, March 26, 2010

EXPLORING

Akhir-akhir ini gue masih dibikin gila sama urusan medrec.Iya masalah yang sama, sama postingan gue kemaren.Eh eh ada yang beda ga sama tulisan gue? ;p

Saya mengganti kata ‘gw’ jadi ‘gue’ (penting sekali).Yah abis kalo dipikir-pikir labil juga.Makanya gue ganti..



Halah, labil.

Sebenernya yah kita tuh cuma berpindah dari satu kelabilan ke kelabilan berikutnya.


Coba aja kita kan menyadari kita tidak lagi labil bersamaan dengan bertambahnya usia..Entar kalo kita tambah umur, kejadian hari ini pun akan jadi kelabilan kita di masa tua.

Kita pun menyadari kelabilan yang diperbuat dan merubahnya jadi stabil berdasarkan pengalaman hidup yang telah kita jelajahi hari demi hari.



Tadi siang gw eh gue seperti Selasa siang yang biasa maraton keliling RSHS.Kali ini misi gue adalah : mendapatkan acc dari beberapa bagian dan medrec.YES!


Pertama kali gue bertandang ke Diklat dan bertemu Bu Esih yang selalu saja bisa menghibur gue dengan cara bicaranya yang lucu sekali, Kawan.Cara ngomongnya khas, sunda pisan , dan temponya cepeeet banget-tapi datar! Bisa lo bayangin gue mesti konsentrasi penuh pas denger dia ngomong.Eniwei dia baik sekali.



Bu Esih menyuruh gue ke Sekretariat Bedah untuk bertemu Pak Edih (emang begini tulisannya, bukan yang tanpa ‘h’) dan ke Seksi Rekam Medis dengan Pak Asep.Gue bagaikan pendekar ular piton yang menerima memo sebagai mandat untuk menemui guru besar nun jauh disana.(plis,Ri)


Dengan pedenya gw ke sekretariat bedah yang biasanya gue datangi dan ternyata : tetoooot anda salah….. Mana ga ada siapa-siapa buat ditanya.Akhirnya gue keluar dengan tangan hampa.

Kesel-kesel akhirnya gue nanya satpam..dia menunjukkan arah yang tau-taunya arah poli bedah.Errrgghhh bapak… ini mah poli bedah eta bukan sekretariatnyahhh :( :( :(



Gue yang memang punya keterbelakangan di bidang dimensi tiga ngasal aja jalan tanpa arah.. tapi tau-tau di depan gue terpampang tangga hijau yang bersinar dan tergantung disana plang ‘Sekretariat Bedah’..Gue melangkah menaikinya bagaikan menaiki tangga surga (lebay).Beruntung sekali Pak Edih ada disana dan gue mendapatkan benda pusaka eh proposal yang udah di acc tanpa banyak cingcong.



Nah, saatnya rekam medis..disana gue juga dengan mudah mendapatkan izin.Lalalalala lalu gue balik lagi ke Bu Esih tea.

Gue udah ketawa-ketiwi aja mengingat abis ini gue bebas.Eh,ternyata masih ada satu lagi nyangkut.Gue mesti dapet acc dari bedah plastik.Siak.Kenapa gue ga kepikiran sebelumnya yah.Tapi santai sih gue udah asik sama kru bedah plastik kayak Pak Kirno dan Teh Riri.Sampe sana gue disuruh nunggu Pak Kirno di dalam ruangan (orang-orang ngantre di luar ehhehe).Singkat kata gw mendapatkan acc dari dr.Hardi, Kasubag Bedah Plastik.Yeayy!



Dengan puas hati bangga diri gue menyerahkannya ke Bu Esih dan meninggalkan proposal tercinta untuk di acc sang Dirut RSHS.

Mission accomplished!


Gue berasa Dora The Explorer.Tinggal ditambah ransel ama poni mangkok kebalik.


Hal-hal kayak gini memang cukup berat tapi kalo dipikir-pikir seru juga.Mau ga mau ini kan bagian yang mesti dilewati dalam hidup.


Besarnya kita adalah besarnya pengalaman yang telah dijelajahi dalam hidup.Masalah selalu aja ada.Bisa gila kalo ga bisa menerima dia di sekitar kita.Trouble is a friend! Gitu sih kata Lenka.



Ngomongin soal menjelajah..gue suka menjelajah kota bersama teman cowok.Hal ini sayangnya sering disalahartikan.Bukan..bukan sama yang jalan sama gue tapi orang-orang yang melihat gue jalan sama orang tersebut.


Kalo dipikir-pikir banyak juga kesalahpahaman yang terjadi sebenarnya dan gue minta maaf sekali lagi pada pihak yang (merasa) dirugikan.


Makanya dulu gue pernah sampe ditelfon sama ceweknya sobat gue..mana suaranya imut-imut banget lagi.Nanyain gue ama T ada hubungan apa.Gue sih ketawa-ketawa aja dan dianggap gila beneran.(ga deng).Pernah juga gue disuruh ngaku kalo ada ‘apa-apa’ sama sobat gw,D.padahal sumpah mau ditaro kamera pengintai juga siap-siap aja bete karena hasilnya nihil. Yang paling parah gue dianggap biang keladi sebab putusnya dia ama cewenya.

Hhhh…..



Dan belom lama ini gue emang abis jalan ama sobat cowok yang gue kenal di kampus karena mau curhat seharian.Trus pas gue kepergok ama geng anak pintar sendirian lagi milih-milih aksesoris di PVJ salah satu dari mereka nanya.. “Loh, Ri ga sama si ‘itu’ ??



Bingung gue.

Satu-satunya eh lima-limanya alasan gue jalan ama sobat berkelamin pria adalah :


  1. Cowok mau dicurhatin tanpa dia maksa juga pingin curhat balik.At least bisa nunggu sampe curhatan gue selesai.
  2. Cowok ga rempong.Hidupnya lebih praktis dan ga dikit-dikit ngecek henpon.
  3. Cowok bisa diajak gila beneran.Much more adventurer.Bukan cewek ga bisa ya tapi seumur hidup gw cuma segelintir cewe banget yang bisa begini.
  4. Cowok logis dan ga gampang sakit hati.Gue bisa mendapatkan cara pandang cowok yang ga bisa gue dapet in case gue cewek dan mau gue ngomong asal seenak udel monyet sobat cowok ngertiin aja gitu.Malah ngatain balik.Sial.
  5. Cowok lebih bisa jaga rahasia.Entah ya selama ini kalo gue cerita ke mereka ga pernah bocor dan mereka tidak menyalahgunakan kepercayaan itu.Not a backstabs!



Sebenernya masih ada banyak keuntungan lain tapi entar gue disangka oportunis lagi..kayak mereka bisa jagain kita karena seenggaknya cowok gitu kan ya.Sama ga usah pegel nyetir karena mereka dengan senang hati menyupir bahkan mengantar jemput dalam keadaan tertentu.

Hehehhe :p



Tapi mau bagaimanapun gue atau para cewek manapun yang punya temen cowok mesti jaga diri juga..Yah udah ngerti kan.Kita kan cuma sebatas teman.. jadi kalo temen cowok kita ada urusan sama keluarga ato pacarnya ato yang lainnya ya jangan keenakan.Terus yang namanya temenan ya lakukanlah hal-hal yang masih dalam batas kewajaran pertemanan kalian.Tahu diri dan jaga adat ketimuran kita.Itu prinsipnya!


Punya temen dari berbagai kalangan bisa dikatakan meng-explore diri kita juga.Kita jadi tahu mana yang benar atau salah.Lebih mengenal jati diri kita yang sesungguhnya.Bisa juga lebih banyak pengalaman yang kita dapatkan waktu bersama-sama atau dari cerita-cerita mereka.



But In a Relationship..

I wonder how far we should explore until we got enough experiences so we can choose the right one to live?


Seorang teman wanita gue, R berkeluh kesah waktu itu kenapa nyokapnya nyruruh dia untuk gonta-ganti pacar.Alasannya biar banyak tau dulu.Daripada udah stuck sama satu orang lalu menyesal pada akhirnya.


Tapi kilahnya teman gue ini, gimana kalo emang yang stuck ama dia sekarang memang jodohnya? Memang orang yang tepat?

Allahu’alam sih. (Sah!)


Tapi ini masih aja menggelitik pikiran gue sampai sekarang.

Kalo dipikir-pikir dulu nyokap gue pacaran 7 taun lebih eh nyasar-nyasarnya ke bokap gue yang cuma dia kenal beberapa bulan aja sebelum memutuskan untuk menikah.Ketemu pun cuma beberapa kali karena nyokap terbang (beliau pramugari:red) kemana-mana.


Terus kakak sepupu gue..dia menjalin hubungan selama 9 tahun sama sang tetangga .. tetangga jauh sih.Pada akhirnya putus dan menikah dengan seorang warga Tionghoa dan diboyong ke Beijing,Cina dan menghasilkan 3 ponakan gue yang bisa ngomong tiga bahasa sekaligus ( campuran bahasa mandarin, indo, dan inggris).


Tapi..si Christian Sugiono yang udah 8 juta taon pacaran ama TiKam akhirnya married juga sih walopun mesti jauh-jauh ke ostrali segala.Gue bertanya-tanya apa mereka kawin disana karena memperbolehkan kawin beda agama ato emang sanak familinya domba dan koala.



Kesimpulan yang bisa gue bikin simpul mati sampe saat ini adalah hidup orang itu beda-beda.Ada yang sekali tembak di ‘Katakan Cinta’ (eh udah ga ada lagi yak?) langsung ketemu jodoh, ada yang mesti gonta-ganti 10 kali,100 kali, ada yang pake cara ta’aruf, ada yang dijodohin kayak si Siti Nurbaja, ada pula yang bersikeras untuk jalan sendiri karena masih mau meng-explore kehidupan tanpa campur tangan orang selain dirinya…



Afterall we look ourselves in quality not the quantities of partners or ex-valentines we had.


Hidup kita adalah kualitas perjalanan yang kita jelajahi semasa kita hidup sebagai proses, mentoknya manusia sama kan? Akherat-akherat juga.. dan berapapun orang yang pernah bersama kita it doesn’t even matter, because all that roads have their own gravels.



Don’t judge each other’s life by its cover!


CheeriO! xDD

Sunday, March 7, 2010

RELIQUIAE

Happy Birthday, B.
Wishing You everyday happiness, dropping your yesterdays and nights becoming new lights.
Anyhow, thanks for made a desert in my blooming heart.
Wasted in my hopeful land.
Sour-bitter candies from your abuse-ment parks as the souvenir.

I keep them in my mind.Forever.

Not because I like them but I just can't throw them away.
It's stuck.It's left.It's permanent.


Happy Birthday.


Gw benci disuntik.

Diinjeksi.

Ditusuk.

Pokonya yang berbau-bau dilukailah.



Tapi belakangan ini gw diharuskan buat ikut vaksinasi Hepatitis B.
Buat profilaksis gitu kalo udah keliaran di rumah sakit.
Akhirnya gw terpaksa ikut dengan konsekuensi mempermalukan diri sendiri, karena gw udah segede gini, sekali lagi saya benci, saya takut, saya emoh disuntik!



Sebenernya sih ga sesakit itu yang gw rasain pas disuntiknya.
Gw juga ga masalah ama rasa pegel-pegel yang tertinggal setelah selesai disuntik.
Yang gw ga suka adalah persaan akan dimasuki besi tajam kedalam kulit.
It seems hurt.
Ok,it hurts.
But It is worse when I see it.
especially when am all by myself.

Jadilah gw tarik napas dalam-dalam, berusaha ga liat jarum yang nista itu, sambil mencari seseorang buat gw pegang tangannya..atau kalo bisa gw peluk.
Setakut itu?
Iya,setakut itu.
Sebelas duabelas takutnya lah sama diajak kenalan ama badut.



Kadang gw bingung sama apa yang bikin gw takut.
Terkadang bagi orang lain itu cupu banget.
Tapi sebaliknya yang bikin orang-orang takut biasanya gw biasa aja.


Peninggalan trauma masa lalu bisa menjadi salah satu faktor ketakutan seseorang.
Mungkin karena otak anak-anak menyerupai spons yang menyerap apa saja, jadi ingatan masa kecil biasanya tersimpan di folder yang berada di pojokan otak dan ga bisa diutak-atik segampang ingatan kita waktu dewasa.

Contohnya kalo gw belajar buat ujian, ya ingatnya cuma sampe abis soal nomer terakhir aja.

Abis itu raib.Foldernya digondol maling.


Berikut ini adalah hal-hal yang membuat kemunduran bagi gw :

1.Jarum suntik


Gara-garanya yaa ga ada gara-garanya.

Menurut gw kalo orang ga takut itu baru kelainan.

2.Badut,Ondel-ondel, dan antek-anteknya

Dari kecil gw dipaksa nonton ondel-ondel yang suka lewat depan rumah gw (rumah gw di Kemayoran, which is kandangnya ondel-ondel).
Menurut si mama ondel-ondel itu lucu, eksotik, dan atraktif.

Tapi dimata gw sebagai anak balita yang tinggi jarak pandangnya sama dengan mata anjing ondel-ondel itu siap memakan kepala gw.
Ditambah lagi dengan musik tanjidor yang teot-teot-gumprang-gumprang-deshh.
I just didn't get it.

Oh ya kalo badut, gw punya imajinasi kalo si badut kostum kepalanya dilepas, palanya buntung (?)


3.Binatang Piaraan

Dan dari kecil pula, gw tidak seperti anak-anak lain seusia gw waktu itu untuk menyayangi binatang.
"Kata mama boleh piara binatang asal ga ada pupnya." jelas gw waktu itu kalo teman-teman pada pamer piaraannya.
Setelah gw agak gede gw boleh miara.
Tapi karena tidak terlatih sejak kecil, gw ga punya sense sama sekali.

Terbukti dengan matinya 2 kelinci setelah gw ajak mandi bersama selama 2 jam (ternyata kelinci ga boleh mandi gitu ya?), kelindesnya kucing waktu gw naik sepeda untung nyawanya masih enam dari sembilan, dan jari telunjuk gw yang hampir putus dimakan kus-kus pas gw mencoba memberinya pisang.

Ergo..gw ga bakat miara.
Tapi gw suka kecoa.

4. Rel kereta api

Pas masih kecil mobil yang gw tumpangi ekornya masih ketinggalan di rel kereta, padahal rel udah di palang dan keretanya udah mau lewat.
Gw pikir gw udah mau mati.
Jadi sampe sekarang kalo gw lagi nyetir sendiri dan mesti lewat rel gw selalu tancap gas kayak orang kempring.

Maklum aja deh ya.


5.Kegagalan (asek)


Siapa sih yang mau gagal?

Emang kegagalan bisa bikin depresi.
Makanya mari semua berusaha sekuat tenaga, singsingkan lengan baju, kerahkan energimu dan enyahlah kegagalan! :DD



Peninggalan masa lalu memang bermacam-macam.

Ada yang jadi kenangan yang indah, seperti masa kecil gw yang bebas main apapun.

Siang bolong tanpa takut kulit gosong main sepeda ato rollerblade.
Siapa yang peduli warna kulit gw?
Hujan badai main diluar hujan-hujanan.

Siapa yang kerangsang kalo baju gw nyeplak?

Guling-gulingan di pasir
Siapa yang tau kalo di pasir bekas eek kucing?


Kadang gw mikir dulu gw bukan manusia, tapi sejenis siluman monyet.
Bandel,keriting, dan barbar.
(emang monyet keriting?)


Ya tapi ada juga pasti kenangan yang tidak enak seperti yang gw sebutkan lebih awal.

Gimana dengan kamu?
Ada hal yang menarik dari penggalan masa lalu?

Kalo ada, apa yang mau disimpan dan apa yang mau dihilangkan?


In a relationship,
Hubungan pertama kita adalah tombol start untuk terekamnya hal-hal yang menyenangkan ataupun menyakitkan yang akan kita bawa dalam ingatan.
Banyak kejadian yang lucu, juga memalukan.


Biasanya cewek lebih ingat akan tanggal-tanggal sebagai kenangan bersejarah.
Kayak tanggal jadian, ulang tahun dia, ulang tahun mama dia, ulang tahun kucing dia, hari pertama makan bareng, hari pertama nonton bareng, hari pertama sunat bareng...


Gw termasuk cewek yang tidak pintar mengingat.Cuma sebatas tanggal jadian dan ulang tahun dia aja.
Anggota keluarga gw kurang aware.
Gw lebih inget kalo dia punya utang traktir.


Apa sih peninggalan paling berharga dari sebuah hubungan?

Apa yang bisa dijadikan suatu memoar yang tidak ternilai dari menjalin hubungan?

I had plenty of relationship memories.
Some of 'em ugly, and much of..very-very ugly.

But all that left is all that you got, rite?



So,whether it is rough or not.

The prettiness of relationship reliquiae depends on what you consider relish when you remind it.


Ga semua kenangan yang menyenangkan bikin senang dan ga tentu kenangan yang menyakitkan bikin sedih waktu diingat.
Apapun yang terjadi telah tertinggal pada masa itu dan sekarang tugas kita hanya menyimpannya dengan rapi, menarik kesimpulan, dan melanjutkan hidup.



It is a kind of amusement parks you took me.

You got me the hideous hat.
I keep them
.
No,no.. don't think I like it.
As you're vanishing, the hideous thing could be the best that left.

At least it's yours.



cheeriO! xDD

Saturday, February 20, 2010

CONSCIENCE

"u know what really sucks about fallin for a guy u know u'r not right for? u fall anyway cos u think he might turn out to be different." (Quoteword,2010)

HIDUP ANTI-PLAGIARISME!

Gw udah ga bisa mikir.
Selesai UP otak gw sempet adem beberapa saat sampai akhirnya mulai berasap lagi kayak knalpot badjaj.
Oh iya ngobrol2 soal badjaj hari ini adalah hari kecintaan gw sama badjaj.
Kalo ga ada badjaj gw tidak akan sampai rumah.
Kalo ga ada badjaj mungkin pengeluaran gw akan sangat lebih besar.
Kalo ga ada badjaj..Gw ga akan inget betapa kangennya gw ama mobil oren satu ini.

Surat perizinan buat skripsi gw baru keluar minggu ini.Tadinya gw mikir bakal ngasih tuh surat-surat hari selasa depan.Tapi entah kenapa gw jadi ngerasa dosa aja gitu melewatkan detik-detik tahun keempat tanpa melakukan sesuatu yang berarti.Sah!
Jadilah gw nganter surat-surat itu ke RSHS kamis kemaren.
As you know gw ga ada pengalaman satupun membuat skripsi ataupun kakak yang pernah mau mati gara-gara skripsi,seketika gw freeze.
Bingung aja gitu.

Sebagai langkah awal gw nelpon dosbing gw yang bedah plastik.
Dia ngagkat telpon gw dengan suara yang apik dan ramah seperti biasa. Tapi dengan backsound orang pidato.
Gw jadi ga enak.tapi mengingat gw dalam posisi terjepit ya gw tanya aja apa yang hendak diperbuat sekarang.
Beliau nyuruh gw nanya sekretarisnya,Pak Kirno.
Duh.
Bapak itu ga galak sih,tidak sama sekali.
Tapi...gw ngerasa kehadiran gw cuman sebagai parasit.
Parasit yang dikit-dikit nanya : "Mana dr.Lisa?" "dr.Lisa operasi ampe jam berapa?"
I felt miserable.

Gw mengendap-endap masuk ke sekretariat bedah plastik.
Pelan-pelan gw mendekati pintu..pintu terbuka sedikit dan tiba-tiba..
Nope.
Gw mengetuk pintu dan mengembangkan senyum (baca:grimace) kepada staf-staf disitu including Pak Kirno.
Mereka lagi pada ngeruzak.Sepiring besar buah-buahan potong kayak bengkoang,kedondong, dan nanas memenuhi meja.Sssh seger bgt tuh panas-panas gini.Monyong.

"Mau cari dr.Lisa?" tanyanya dengan muka bosan (-_-)
"Oh iya..eh..engggak.Tadi saya disuruh dr.Lisa nanya Pak Kirno gimana ngasih surat-surat ini.."
Tanpa disangka-sangka dia jadi ramah sekali.
Dia ngasih tau gw sampe kasih denah dan menyuruh gw meninggalkan nomor hp biar bisa dia hubungi kalo udah ada tembusan.
Well,mungkin hati nuraninya sudah terbuka.
Gw bukan parasit ato tukang kridit.
Gw mahasiswa yang sedang jadi tanggung jawab bosnya.Officially.
Ya ga?:p

Setelah itu gw berkelana lagi nyari ruang TU,diklat, dan medrec.
I wish I could ride rollerblades.
Jalan-jalan begini emang ga kerasa kalo di mangdu.Tapi ini berhubung dalam keadaan tertekan tertindas dan terluka..amboi.......
Abis naro proposal gw ketemu teman-teman senasip.Bergosip.
Dari muke-muke yang kuyu dan asem gw berasumsi pasti ada yang ga beres.
Bener aja.
Usut punya usut ternyata kita,mahasiswa no-income dan parasit penghisap orang tua ini dikenakan Pajak Tembusan Harap Cepat (PTHC).
Emang ga heran sih.Gw juga udah ngira pungliers akan sangat merajalela musim-musim begini.
This is Indonesia.
Tapi yang gw kesel,et dah masa tiap tembusan mesti bayar lagi dengan rincian :
Tembusan I : Rp.150.000
Tembusan II dan seterusnya : Rp. 70.000

Kayak bayar parkir.
Parkiran neraka!
Hey Pungliers!Punya anak ga sih semuanya?
Kalo hobinya nyusain orang jangan nyalain pemerintah demo-demo segala entar kalo anak lo ga ada yang jadi sarjana..
In either way,lo juga menyulitkan jalan kami menjadi sarjana.
Ergo,you are what you eat.

I wont suggest "anti-KKN" way to this.It is retro.Basi dan ga mempan.
Tapi gw minta pake dikit deh tuh hati nurani..
Okelah kalo emang harus bayar,selain daripada itu permudahlah jalan kami.

Mengingat-ingat kapan gw ngikutin kata hati..Kayaknya berasa udah lamaaa banget.
Entah kenapa setelah gw jadi mahasiswa gw lebih banyak melakukan sesuatu yang 'bisa diterima' daripada 'bisa seharusnya'.
Gw jadi lebih mendengarkan kata orang..
Lebih memikirkan pendapat orang.
Gw ngerasa harus belajar melihat dari berbagai perspektif yang berbeda karena selama ini gw berpikir terlalu egois.
Itu adalah salah satu cara untuk diterima di lingkungan.
Ok..tapi gimana kalo itu salah-salah bisa membawa kita pada kemusnahan arti diri?
Arti diri?
Gw ga ngerasa pas aja kalo pake kata 'jati diri' dalam konteks ini.
Bagi gw jati diri tuh lebih ke watak.
Vocab arti diri yang sengaja gw buat disini lebih menjurus ke outcome dari jati diri yang membuat kita merasa punya makna hidup.Aw aw aw

Bingung ya?
Gini,misalnya lo lagi berantem sama pacaar.
Kita minta pendapat teman gimana.
Teman memberi saran-- cuekin aja sampe berapa hari biar tau rasa.
Kita-- which is yang lebih tau pokok permasalahan berpikir cara itu terlewat kejam.
Tapi kita berpikir bahwa cara itu memang 'bisa diterima',buktinya bisa kok ke pacar teman.
Kita melupakan apa yang 'bisa seharusnya' oleh suara hati kita yaitu..misalnya ajak ketemuan kayak biasa,omongin masalahnya dengan santai..kan dia juga adem tuh orangnya kasian kalo sampai dicuekin.

Akhirnya kita melakukan apa yang 'bisa diterima'.
Karena solusi yang benarpun bisa salah jika dalam keadaan yang salah..
Hasilnya pun tidak sebagus di pacar teman kita..
We screwed up relationship. (me,actually)
Wif floods of regretting in the end.

Jadi sekarang adalah saatnya.
Kalo kita punya sudut pandang sendiri,punya sesuatu yang 'bisa seharusnya', dan membuat kita lebih berarti saat melakukannya.
Ya lakukan saja.
Ga ada satupun orang yang posisinya sama seperti kita.
Sebesar apapun empati orang dia ga akan punya situasi yang sama persis.
Stop the mirror syndrome.
Berkacalah sebentar,proyeksikan ke dalam diri, jangan keluar.
Hanya yang didalam yang tahu apa yang mesti dilakukan.

Then..How about fallin for a guy u'v considered Mr.Wrong?
According to your buddies..he's the guy thats not right to fall for.
Floods of reasons!
Beda latar belakang
Beda hobi
Beda circle
Beda minat
Beda sifat
Beda ..
Beda...

Gw sering dalam keadaan seperti ini.
Dan pada akhirnya gw berpikir kalo gini terus kapan manusia bisa mulai lagi?
Maybe people notice people wrong.
It is wrong when it comes to someone.
But what is wrong for someone could be the rite for another.
Actually,Woman's asshole could be someone's A hole.(SATC,entah taun berapa,lupa season berapa)

Ya,mustahil memang untuk membuat keputusan yang membuat semua orang senang.
But at least u'v got the right mirror to project what inside you.
Disaat kita dilema membuat keputusan antara 'bisa diterima' atau 'bisa seharusnya'..
Feed your conscience.
She'll be happy to show you the right way. =)