Wednesday, September 30, 2009

PATH

Dua makhluk kompleks dan berbuah dada sedang dalam perjalanan menuju Bandung-jatinangor.
Mujur sekali gw kali ini dapet tebengan yang dekat rumah.
Ditambah gw emang suka aja tukar pendapat sama wanita satu ini.

We talked about almost everything.
Sebenernya kehadiran gw diharapkan hanya untuk membuat dia ga ngantuk selama perjalanan.
Gw ga bisa nyetir manual atopun ganti ban kalo misalkan pecah.
weak,needy,handicap.
what do you think i am?
Am just a self-centered,cold,ordinary woman.

Kita masih ketawa-ketawa sampe akhirnya dalam setengah perjalanan kita mulai mempertanyakan seseuatu yang kayaknya ga bisa dijawab.Mungkin emang karena kita ga perlu tau.

It started when we talk about our used to fucked up relationship.
Perjalanan gw ama dia lumayan banyak kerikil diselingi hujan batu. Tapi itulah yang membentuk kami sekarang.
We should thank God whatever theyre.

I've just lost my lovely uncle n auntie this holiday.
Iya,mobil yang mereka bawa terguling ditabrak bus dari belakang dan juga beberapa kendaraan lain secara beruntun.
Ada 5 orang dalam mobil itu.
Sepupu cewe sempat koma,dan 2 sepupu cowo luka-luka,salah satunya ada yang giginya hampir tanggal.
Dan kedua makhluk mulia lainnya tidak tertolong.

Apa esensinya?
Mereka jelas gw kenal sangat santun,bersahaja,ramah,penyayang,solat dan ibadah lainnya ga pernah putus.
Keluarga yang sakinah.
Kenapa mereka mesti berakhir dengan keadaan seperti itu?

Sebenarnya apa tujuan diadakannya kehidupan?
Kenapa manusia harus merasakan sakit?
Bagaimana dengan seseorang yang seumur hidupnya merasakan sakit?


Am so sad that am quitely quiet.
Dan pada akhirnya gw cuma bisa menyimpulkan.
Dunia ini emang ga adil.
Bukan disini mas,mba,pak,bu nyari keadilan.sia-sia aja.
Makanya dunia diciptakan cuma buat sementara.

Kalo boleh milih manusia semua pingin bahagia.
ga ada yang pingin sengsara.
Semua mau cara mati yang indah.
Sembari tidur dimasa tua bersama pasangan hidup ditarik nyawanya tanpa rasa sakit.
Bangun-bangun udah di surga.

Karena kita ga bisa memesan cara kita mati nanti.
Oke,klo orang ngerokok ada kemungkinan mati karena kanker paru..ato orang OD mati karena AIDS dsb.
Tapi orang baik,orang yang taat,penjaga masjid,perawat yang telah mengabdi selama puluhan tahun?
They go with that way.
A terrible accident way.

Akhirnya gw ngerti kenapa sepupu gw memutuskan untuk menikmati hidupnya dengan merokok daripada tidak merokok dengan hati galau.
Dia bilang,"Orang sekarang hebat,udah bisa buktiin kalo ga ngerokok akan bikin panjang umur.",
"yang ga bisa mereka buktiin,panjang umur itu bagus."

Dan bagaimana cara gw untuk mendistraksi perjalanan gw ini sebelum hari gw diusir dari dunia ini?
I have lots of plan.
But I dont know to what number i could possibly do those.

So,am giggling to myself.
Membuang semua daftar yang 1 sampai entah yang akan gw lakukan di dunia ini.
Membiarkan diri gw yang keras dan sulit ditempa ini meleleh perlahan.
mengalir bagaikan air dari mata air sampai sejauh gw bisa.

To a place that i can call it the genuine of happiness.
Hidup memang ga bisa ditebak apa esensinya.
Setidaknya kita senang menjalankannya.



cheeriO!:D


1 comment:

Anonymous said...

like this lah, ri...